BANDUNG – Pimpinan Besar Pemuda Muslimin Indonesia, H. Ervan Taufiq, SE melaksanakan gebyar vaksinsinasi bagi siswa usia 6 – 11 Tahun di Komplek SDIT Almadani Prima miliknya dengan jumlah siswa yang mengikuti sekitar 600 siswa pada Jum’at 4 Maret 2022.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kapolrestabes Bandung AKBP Kusworo Wibowo dan Bupati Bandung H. M Dadang Supriatna, S.Ip., M.H. Pada kesempatan itu juga terlihat hadir Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muslimin Indonesia Provinsi Aceh Bung Yulizar yang sehari sebelumnya berada di Papua.
Ketua PW Pemuda Muslim Aceh, Bung Yulizar Kasma
Pelaksanaan vaksin ini adalah vaksin kedua, Dalam upaya untuk mencapai tingkat vaksinasi menuju 90% agar anak – anak bisa berdaptasi sehingga terbentuk Herd-Immunity disamping itu harapannya para siswa secepatnya dapat melaksanakan sekolah tatap muka (PTM) dengan cakupan Vaksin yang tinggi.
“Tentu arahannya, bahwa dalam pelaksanaan vaksinasi ini protokol kesehatan tetap diketatkan” ucap Bung Ervan.
Perlindungan terhadap siswa adalah hal utama yang kami kedepankan sebagai pengelola sekolah. Dengan tingkat paparan Covid 19 anak – anak cukup tinggi juga. Maka perlu perlindungan ekstra agar mereka bisa mengakses pendidikan dengan efektif dan baik, disisi lain mereka memiliki kekebalan tubuh dalam menghadapi potensi paparan Covid 19.
Persiapan Acara Gebyar Vaksinasi Covid-19 di Komplek SDIT Almadani Prima
Ketua PW Pemuda Muslim Aceh yang hadir dilokasi mengatakan bahwa kampanye perlindungan dari Covid 19 harus terus didengungkan sehingga masyarakat memahami bahwa vaksin Covid 19 salah satu kebutuhan perlindungan bagi anak-anaknya.
Apa yang dilakukan oleh Ketua Umum Pemuda Muslimin Indonesia, Bung Ervan Taufiq patut dicontoh dan harus diimplementasikan. Karena beliau secara ikhlas dan sukarela memfasilitasi terlaksananya kegiatan Gebyar Vaksin ini.
Bung Yulizar Kasma selaku Ketua PW Aceh sekaligus Duta Pencapaian Vaksinasi berharap dengan divaksin, potensi anak – anak sakit berat jika terpapar Covid 19 tidak ada lagi. Tentu ini ikhtiar kita semua agar tidak ada lagi yang sakit jika terpapar Corona Covid-19.
|
sumber: pemudamuslim.org