Minyak Goreng Langka, Mahasiswa Muslimin Minta Mendag Dicopot
GenPI.co – Ketua Umum Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PB SEMMI) Bintang Wahyu Saputra membongkar penyebab kelangkaan minyak goreng.
Menurut dia, ada informasi mengenai kegiatan ekspor yang tak terkendali, sehingga membuat ketersediaan minyak goreng menipis.
“Kami dapat informasi soal ekspor minyak goreng yang tinggi. Jadi, kami minta ini untuk segera dihentikan,” ujar Bintang kepada GenPI.co, Sabtu (19/3).
Bintang menjelaskan Presiden Jokowi sebaiknya menindak tegas Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi yang merupakan dalang dari kelangkaan minyak goreng.
Menurutnya, Presiden Jokowi seharusnya bisa memecat Mendag Lutfi karena gagal menjaga stabilitas bahan pokok masyarakat dalam hal ini minyak goreng.
“Kami minta Presiden Jokowi segera reshuffle Mendag Lutfi. Jika tidak melakukan itu, kami akan demo di depan Istana bahkan di Kementerian Perdagangan,” jelasnya.
Selain itu, Bintang menganggap Mendag Lutfi telah kalah telak dengan para pengusaha yang tidak memiliki jiwa nasionalisme.
Dengan demikian, dia meminta DPR turut mengeluarkan surat rekomendasi reshuffle Mendag Lutfi kepada Presiden Jokowi.
“Saya meminta kepada DPR untuk segera keluarkan surat rekomendasi reshuffle dan memanggil para pengusaha besar pada bidang usaha minyak goreng,” imbuhnya.
Menurut Bintang, langkah ini diperlukan karena tugas DPR sebagai bentuk kewajiban terhadap rakyat.
“Ini juga sebagai bentuk kewajiban hukum menjaga stabilitas pangan berdasarkan Undang-Undang, ada ketentuan pidana juga, sosialisasikan ini,” kata Bintang.
sumber: genpi.co