Rahasia Berfikir Kaya

Rahasia Berfikir Kaya
Ervan Taufiq
Pernahkah anda menyaksikan seseorang yang baru saya memenangkan lotre ratusan juta rupiah, namun tak sampai 2 tahun kemudian sudah kembali miskin, entah dia menghabiskan uangnya karena salah dalam berinvestasi, memberikan pinjaman pada temannya dan tak kembali, boros, ditipu orang, dan lain sebagainya.
Contoh yang lain adalah petinju Mike Tyson yang sekali bertanding mendapatkan bayaran jutaan dollar namun kemudian mengalami kebangkrutan. Sebaliknya mungkin pernah juga anda mendengar seorang milyuner yang jatuh bangkrut (ambil contoh Donald Trump yang pernah menjadi Presiden USA), namun dalam waktu relatif singkat bisa pulih dari kebangkrutan dan kembali kaya. Nah sebenarnya apa kesamaan yang terjadi pada dua peristiwa di atas? Yuk simak bersama tulisan saya ini.
Kali ini saya akan berbagi intisari dari buku “Secrets Of The Millionaire Mind” yang di tulis oleh T. Harv Eker (Eker).  Sekilas tentang Eker, Eker adalah seorang penulis, pengusaha, dan pembicara seminar yang dikenal teori-teorinya tentang kekayaan dan motivasi.
Eker lahir di Toronto, Ontario Kanada pada tanggal 10 Juni 1954, dan tinggal di sana semasa kecilnya. Setelah dewasa, Eker pindah ke Amerika Serikat dan membangun lebih dari selusin perusahaan yang berbeda sebelum memiliki sebuah toko ritel kebugaran awal yang sukses. Setelah dikabarkan menghasilkan jutaan dolar melalui jaringan toko kebugaran kemudian Eker kehilangan kekayaannya di karenakan sistem yang tidak sempurna, Eker mulai menganalisa orang-orang kaya yang memiliki uang jutaan dolar dan mengarahkan dia untuk mengembangkan teori-teori yang ia kemukakan dalam menulis dan berbicara hari ini.
Pendapatan Anda hanya bisa tumbuh sebesar usaha Anda !
T. Harv Eker dalam bukunya Secreet of Mind Millionaire mengungkapkan bahwa pada pikiran setiap orang terdapat cetak biru keuangan (blue print). Seperti sebuah bangunan yang akan di bangun, pastinya akan ada gambaran seperti apa bangunan itu akan di bangun yang di namakan cetak biru. Dalam membangun kekayaan finansial kita juga tentu harus punya cetak biru uang kita. Kita harus tahu dengan jelas kemakmuran seperti apa yang akan kita bangun.
Cetak biru tersebut merupakan hasil pemograman-pemograman terkait uang yang didapatkan di masa lalu dari orang-orang terdekat, lingkungan serta budaya dimana orang tersebut tumbuh. Misalnya waktu kecil kita sering mendengar pernyataan seperti: ‘cari uang itu susah’, uang tidak bisa membeli kebahagiaan, uang itu kotor jangan digigit, papah ga mampu beli, gajinya papa kecil, orang kaya itu serakah, yang penting kaya hati, urip iku sing penting cukup, menjadi kaya itu gak tenang, dan lain sebagainya. Pada kasus Donald Trump tadi walaupun dia sempat bangkrut dan asetnya ludes, namun dia tidak pernah kehilangan hal terpenting untuk keberhasilannya yaitu pikiran milyunernya.
Akar Menciptakan Buah
Jika diibaratkan seperti pohon, maka kekayaan dan kemakmuran itu adalah buahnya, sedang pikiran kaya adalah akar yang tersembunyi di dalam tanah. Sehingga jika anda ingin mengubah buahnya, maka anda harus mengubah akarnya terlebih dahulu. Ingatlah bahwa dunia di luar diri anda sekedar cerminan dari dunia di dalam diri anda.
‘Apa yang tidak terlihat menciptakan apa yang terlihat. Bila Anda ingin mengubah buah, Anda harus mengubah akarnya terlebih dahulu.’
‘Bila Anda ingin mengubah hal yang kasat mata, Anda harus mengubah yang tidak kasat mata terlebih dahulu.’
Uang adalah hasil, kesejahteraan adalah hasil, kesehatan adalah hasil, penyakit adalah hasil, berat badan Anda adalah hasil. Kita hidup di dunia SEBAB & AKIBAT.
Ingatlah selalu bahwa dunia di luar diri Anda sekadar cerminan dari dunia di dalam diri Anda. Bila hal-hal dalam kehidupan “di luar diri” Anda tidak berjalan dengan baik, hal itu karena hal-hal “di dalam diri” Anda tidak berjalan baik. Sesederhana itu, Ini adalah bagian dari hukum alam. Karena manusia adalah bagian dari alam, maka sudah semestinya untuk mengikuti hukum alam tersebut. Secara ringkas formula tadi dapat diringkas sebagai berikut: Pikiran –> Perasaan –> Tindakan –> Hasil
Ketika pikiran yang tidak disadari harus memilih antara emosi dan logika yg mengakar secara dalam, EMOSI hampir selalu akan menang. Lagi-lagi alam bawah sadar Anda yg telah dikondisikan menentukan pemikiran Anda. Pemikiran Anda menentukan keputusan Anda, dan keputusan Anda menentukan tindakan Anda, yang pada akhirnya menentukan HASIL Anda.
Berdasarkan uraian singkat diatas, maka yang harus dilakukan adalah menghapus program-program yang salah serta melakukan pemograman ulang yang lebih memberdayakan pada pikiran anda. Sehingga formulanya berubah menjadi.
Pemrograman –> Pikiran –> Perasaan –> Tindakan –> Hasil
Berikut adalah poin-poin intisari yang bisa kita pelajari dan kita praktekkan dari buku Secrets Of The Millionaire Mind karangan Eker:
Yang membuat kita tidak sukses bukanlah sesuatu yang tidak kita ketahui. Hambatan terbesar kita justru sesuatu yang telah kita ketahui.
Bila Anda ingin bergerak ke tingkat kehidupan yang lebih tinggi, Anda harus bersedia untuk melepaskan sejumlah cara pikir lama Anda dan mulai menggunakan cara pikir yang baru.
Tidak cukup berada di tempat yg tepat pada waktu yg tepat. Anda harus menjadi ORANG YANG TEPAT di tempat yg tepat pada waktu yg tepat.
Siapapun yang bilang uang tidak penting, dia tidak punya uang. Uang sangat penting di bidang yg efektif bagi uang, dan sangat tidak penting di bidang yg tidak efektif bagi uang.
Walaupun cinta bisa membuat dunia terasa berputar, hal tersebut tidak bisa untuk membayar pembangunan rumah sakit, gereja, atau rumah. Hal itu juga tidak bisa untuk memberi makan siapapun. Masih belum percaya?? Cobalah membayar tagihan Anda dengan cinta. Tetap tidak yakin? Mampirlah ke bank dan cobalah menabung sejumlah cinta dan lihatlah apa yang akan terjadi? Tidak ada orang kaya yang percaya kalau uang tidak penting.
Apa yang Anda fokuskan akan membesar.
Ketika Anda mengeluh, apakah Anda memfokuskan diri pada hal yang berlangsung baik dalam hidup Anda atau yang tidak berlangsung dengan baik?
Anda jelas-jelas memfokuskan pada apa yang tidak berlangsung dengan baik dalam hidup Anda. Dan karena apa yang Anda fokuskan akan membesar, Anda akan mendapatkan lebih banyak hal yang tidak berjalan dengan baik. Ketika Anda mengeluh, Anda menjadi “magnet masalah” yang hidup dan bernapas.
‘Orang kaya melakukan permainan uang untuk menang. Orang miskin melakukan permainan uang untuk tidak kalah.’
Bila tujuan Anda adalah untuk merasa nyaman, peluangnya adalah, Anda tidak akan pernah kaya. Tetapi bila tujuan Anda adalah untuk menjadi kaya, peluangnya adalah bahwa Anda akan menjadi sangat nyaman.
Bila Anda ingin menjadi kaya, tujuan Anda adalah untuk menjadi kaya. Jangan sekedar cukup untuk membayar tagihan, dan jangan sekedar cukup untuk merasa nyaman. Kaya berarti kaya !
‘Orang kaya memiliki KOMITMEN untuk menjadi kaya. Orang miskin ingin menjadi kaya.’
Bila Anda tidak secara penuh, secara total, dan benar-benar memiliki komitmen untuk menciptakan kesejahteraan, peluangnya adalah bahwa Anda tidak akan menjadi sejahtera.
Mari kita renungkan sejenak,
-Apakah Anda bersedia untuk bekerja 16 jam per hari? Orang kaya bersedia.
-Apakah Anda bersedia 7 hari seminggu dan hampir tidak pernah menikmati akhir pekan Anda? Orang kaya bersedia.
-Apakah Anda bersedia untuk tidak bertemu dengan keluarga atau teman Anda atau bersedia untuk tidak melakukan hobi ataupun berekreasi? Orang kaya bersedia.
-Apakah Anda bersedia membahayakan seluruh waktu, energi, dan modal awal Anda tanpa garansi akan kembali? Orang kaya bersedia.
ORANG KAYA SIAP DAN BERSEDIA MELAKUKAN HAL ITU SEMUA
Orang kaya mengagumi orang kaya dan sukses. Orang miskin tidak menyukai orang kaya dan sukses.
Orang kaya bergaul dengan orang yang positif dan sukses.Orang miskin bergaul dengan orang yang negatif atau tidak sukses.
Orang kaya lebih besar daripada masalah mereka. Orang miskin lebih kecil daripada masalah mereka.
Rahasia untuk sukses bukanlah mencoba untuk menghindari atau membuang atau bersembunyi dari masalah Anda. Rahasianya adalah dengan mengembangkan diri Anda sehingga Anda lebih besar dari masalah apa pun.
Sebagai penutup niat dan motivasi untuk menjadi kaya sangatlah penting. Apabila niat dan motivasi kita adalah untuk membuktikan sesuatu dan atau untuk melampiaskan kemarahan atau bahkan untuk mengatasi rasa takut miskin. maka hasilnya pun tidak akan baik untuk anda.
Namun jika niat dan motivasi sudah (relatif) benar dan baik maka hasilnya pun akan baik. Sebagai salah satu referensi yang bisa saya ambil adalah Bunda Siti Khadijah (Isteri Rasulullah), betapa di awal perjuangan dakwah islam banyak sekali penduduk mekkah yang masuk islam berasal dari golongan miskin. pada kondisi seperti itu dengan hartan dan jiwanya Bunda Siti Khadijah benar-benar menjadi penyokong bagi dakwah Rasulullah.
Kategori: Ekonomi
Bidang Media Dan Penggalangan Opini
PB Pemuda Muslimin Indonesia

sumber: pemudamuslim.org

Related posts