• Sab. Des 9th, 2023

tempojakarta

www.tempojakarta.com

MENCINTAI AL-QUR’AN: AL-QUR’AN MENJADI PETUNJUK BAGI MANUSIA DAN RAHMAT BAGI MUKMIN

Byadmin

Mar 2, 2022
TAUSIAH KEAGAMAAN
MENCINTAI AL-QUR’AN:
AL-QUR’AN MENJADI PETUNJUK BAGI MANUSIA DAN RAHMAT BAGI MUKMIN
Ahmad Thib Raya UIN Jakarta
Makassar-Hotel Claro, Rabu, 2 Maret 2022
Al-Qur’an yang diturunkan kepada Nabi Muhammad ini tidak hnanya menjadi petunjuk bagi seluruh umat manusia, tetapi juga menjadi rahmat dan pneymbuh bagi orang-orang yang beriman. Sebagai petunjuk, Al-Qur’an membawa manusia kepada keimanan, ketauhidan, dan menjauhkan manusia dari kesyirikan. Al-Qur’an menjadi petunjuk bagi manusia untuk mendapatkan jalan yang benar dan jalan kebenaran. Bagi orang-orang yang beriman, Al-Qur’an bagi penyembuh bagi penyakit yang ada di dalam dada manusia, menjadi obat yang dapat memperkukuh iman, memperkokoh keyakinan terhada keesaan Allah, dan menjadi pemawa rahmat bagi mereka. Orang-orang beriman yang mencintai Al-Qur’an, hatinya menjadi tenang. Orang-orang yang membaca Al-Qur’an hatinya menjadi tenteram.
Allah swt telah menyatakan bahwa Al-Qur’an menjadi petunjuk bagi manusia. Hal ini dinyatakan oleh Allah di dalam QS. Al-Baqarah (2): 185: “(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil).”
Allah swt menyatakan bahwa Al-Qur’an adalah mau’izhah (nasihat), syifa’ (obat) bagi apa yang di dalam dada, petunjuk, dan rahmat bagi orang-orang yang beriman, seperti dinyatakan di dalam QS. Yunus (10): 57: “Hai manusia, Sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman.”
Bahkan Al-Quran menjadi cahaya (nur) bagi manusia. Al-Qur’an menjadi penerang bagi semua manusia yang mengamalkan ajaran-ajaran Al-Qur’an. Dengan al-Qur’an, manusia tidak akan tersesat dari jalan yang benar, tidak akan nyasar dari tujuan yang ingin dicapainya, karena Al-Qur’an selalu menuntunnya. Hal ini dikatakan oleh Allah di dalam QS. Al-Nisa’ [4]: 174: “Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu bukti kebenaran dari Tuhanmu. (Muhammad dengan mukjizatnya) dan telah Kami turunkan kepadamu cahaya yang terang benderang (Al Quran).”

sumber: facebook.com/ahmad.thibraya.12

Related Post