• Sel. Sep 26th, 2023

tempojakarta

www.tempojakarta.com

Bung Ismail A Rahim Berikan Materi Pada Lokakarya Kesehatan Masyarakat Di Kecamatan Palengan Pamekasan Jatim

Byadmin

Mar 18, 2022
JAWA TIMUR – Kesehatan masyarakat memiliki peran penting dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia, penanggulangan kemiskinan dan pembangunan ekonomi. Indeks Pembangunan Manusia meletakkan kesehatan adalah salah satu komponen utama pengukuran selain pendidikan dan pendapatan.
Dalam Kesempatan kali ini Ketua PW Pemuda Muslimin Indonesia Provinsi Jawa Timur Bung Ismail A. Rahim yang merupakan Anggota DPRD Kabupaten Pamekasan Jawa Timur menyampaikan materi Peran Masyarakat Dalam Meningkatkan Derajat Kesehatan masyarakat yang mana materi ini telah beliau sampaikan pada Acara Lokakarya yang diselenggarakan dikantor Kecamatan Palengaan Kabupaten Pamekasan Madura pada Kamis 17 Maret 2022.
Kondisi umum kesehatan Indonesia dipengaruhi oleh faktor lingkungan, perilaku, dan pelayanan kesehatan. Sementara itu pelayanan kesehatan terdiri dari beberapa komponen antara lain ketersediaan dan mutu fasilitas pelayanan kesehatan, obat dan perbekalan kesehatan, tenaga kesehatan, pembiayaan dan manajemen kesehatan.
Fasilitas pelayanan kesehatan dasar, yaitu Puskesmas yang diperkuat dengan Puskesmas Pembantu dan Puskesmas Keliling, telah didirikan di hampir seluruh wilayah Indonesia, namun pemerataan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan masih menjadi kendala.
1. Menjaga Kebersihan Lingkungan
Kebersihan adalah pangkal kesehatan, Dengan demikian menjaga lingkungan sehat tidak terlepas dari yang namanya kebersihan. Kebersihan dapat menimbulkan efek rasa nyaman bagi setiap penghuni di lingkungan hidup tersebut. Bayangkan saja jika rumah kotor, banyak genangan air di seklilingnya, sampah berserakan. Selain menimbulkan rasa tidak nyaman, tentu dapat meningkatkan resiko terserang penyakit. Misalnya saja demam berdarah, diare, dan penyakit lain yang ditimbukan akibat lingkungan tidak bersih.
Menciptakan lingkungan sehat tidak semudah membalikkan telapak tangan. Untuk itu, diperlukan kerjasama dari berbagai pihak. Tidak hanya tanggung jawab pemerintah, namun masyarakat pun wajib bekerjasama dan bahu-membahu dalam menjaga kebersihan demi menjaga lingkungan sehat.
Kesadaran Masyarakat terhadap kerbesihan, dalam dalam ajaran agama bahwa kebersihan merupakan sebagian dari iman. Kebersihan adalah hal yang mutlak dibutuhkan oleh setiap orang yang tinggal di dalam lingkungan hidup. Lingkungan hidup yang bersih, menciptakan rasa kenyamanan serta kesehatan bagi setiap individu yang tinggal di dalamnya. Bayangkan saja, seandainya lingkungan hidup yang Anda tinggali kotor, maka rasa tidak nyaman akan menghampiri. Kemungkinan timbulnya berbagai penyakit pun lebih besar dibandingkan dengan lingkungan hidup yang bersih.
Saat musim hujan seperti saat ini, masyarakat diharapkan turut berperan aktif dalam menjaga kebersihan dan ketertiban lingkungan. Partisipasi tersebut bisa dimulai dari lingkungan rumah tangga masing-masing, setelah itu baru ke wilayah yang lebih luas seperti lingkungan desa maupun  kelurahan tempat tinggal mereka. Dengan demikian dampak dari musim hujan akan bisa diminimalisir. Untuk menghindari dampak dari musim penghujan seperti banjir maupun genangan air, masyarakat agar menaati aturan-aturan dengan tidak membuang sampah sembarangan, tidak membuang sampah ke sungai atau ke selokan.
Ada beberapa upaya dalam menciptakan lingkungan sehat yang dapat dilakukan. Upaya ini tidak akan berhasil jika tidak adanya kerjasama antara pemerintah dan masyarakat. Upaya tersebut antara lain:
1. Menjaga kebersihan diri sendiri.
2. Menjaga kebersihan lingkungan keluarga.
3. Menjaga kebersihan di lingkungan masyarakat.
4. Mendukung program pemerintah dalam mewujudkan lingkungan sehat.
2. Menjaga Sikap Dan Perilaku 
Semua masyarakat harus bersama-sama untuk meningkatkan kualitas, kapasitas dan kapabilitas organisasi masyarakat sipil yang bekerja di isu kesehatan masyarakat, baik pada aspek manajemen kelembagaan maupun pada kemampuan organisasi dalam memberdayakan dan memobilisasi komunitas populasi kunci; mendorong terbangunnya sistem perencanaan dan penganggaran terpadu pada tingkat kabupaten, dan penyempurnaan mekanisme pelaksanaan program dukungan kesehatan out sendiri.
Kualitas kesehatan masyarakat, yaitu melalui perubahan perilaku kearah perilaku hidup bersih dan sehat dalam tatanan keluarga dan masyarakat, perbaikan lingkungan (fisik, biologis, sosial-budaya, ekonomi), membantu penyelenggaraan yankes (promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif), dan Ikut dalam proses kontrol dan evaluasi pelaksanaan pelayanan bagi lansia. Selain itu, yang terpenting dari pelayanan kesehatan itu sendiri adalah kesadaran dari setiap individu untuk menjaga kesehatan dan menyiapkan hari tua dengan sebaik dan sedini mungkin.
3. Keterjangkauan Pelayanan Masyarakat
Dalam kondisi keterjangkauan pelayanan yang masih belum merata dan kebutuhan perubahan perilaku masyarakat, negara telah mengakui peran penting organisasi masyarakat sipil, terutama bagi respon atas penyakit menular yang tingkat penyebarannya masih relatif tinggi di lingkungan masyarakat, seperti TBC, Malaria dan HIV/AIDS.
Perbaikan sistem penganggaran layanan kesehatan, perbaikan tata kelola layanan kesehatan, disamping penguatan organisasi masyarakat sipil dalam menjangkau komunitas populasi kunci dan mendorong efektifitas perubahan perilaku masyarakat menjadi kunci penting upaya perbaikan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia jangka panjang.
Urgensi Peran Masyarakat Dalam Memutus Penularan Covid 19
Bicara masyarakat, maka sangat besar peranannya. Sebagus apa pun strategi yang dikeluarkan pemerintah pusat dan daerah, kalau tidak ada dukungan dan peran aktif dari masyarakat, ya enggak akan efektif, enggak akan berhasil,
Hal yang harus dilakukan masyarakat untuk membendung penularan Covid-19 adalah kepatuhan terhadap semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan, “seperti disiplin memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, di rumah saja, dan hindari kerumunan. Masyarakat berada di garda terdepan berperan sangat besar dalam mencegah penularan Corona. Jika semuanya telah menerapkan protokol kesehatan, insyaallah virus ini tidak akan meluas.
Potensi yang bisa digunakan untuk mengendalikan Covid-19 selain mematuhi protokol kesehatan, mengikuti vaksinasi, konsumsi makanan bergizi, olahraga, serta minum vitamin. Dengan begitu, kekebalan tubuh masyarakat Indonesia semakin kuat dalam menghadapi Covid-19. Dan karena sudah divaksin, maka upaya untuk mengendalikan penyebaran Covid lebih mudah dideteksi dan diantisipasi.
Reporter: SY
Bidang Media Dan Penggalangan Opini
PB Pemuda Muslimin Indonesia

sumber: pemudamuslim.org

Related Post