SERIKAT Sarjana Muslim Indonesia (SESMI) memberikan apreriasi terhadap kinerja Tim Siber Bareskrim Polri dalam mengungkap kasus Trading Ilegal. Ketua Umum SESMI, Awaludin mengatakan bahwa upaya yang dilakukan Tim Siber Bareskrim Polri dalam memberantas Trading Ilegal merupakan wujud keberhasilan Polri dalam memberantas kasus yang merugikan banyak pihak. “Apa yang dilakukan Bareskrim Polri utamananya direktorat tindak pindana Siber Bareskrim Polri merupakan tindakan nyata dalam memberangus para pelaku Trading Ilegal yang meresahkan masyarakat,” Awaludin, Minggu (20/3). Awaludin melanjutkan bahwa keberhasilan Siber Bareskrim Polri adalah bentuk komitemn Polri dalam bentuk pelayanan kepada masyarakat. Selain itu, menurut Awaludin keberhasilan Siber Bareskrim Polri tidak terlepas dari kepemimpinan Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Asep Edi Suheri yang memiliki ketegasan dalam memberantas kasus kriminal. “Brigjen Asep Edi Suheri memiliki tipe kepemimpinan yang tegas sehingga kasus Trading Ilegal ini dapat terungkap. Tentunya ini menjadi hal penting agar kinerja Siber Indonesia kedepannya jauh lebih baik,” ujarnya. Awaludin berharap agar kasus Trading Ilegal ini ditelusuri hingga ke akar-akarnya agar kedepannya tidak ada lagi kasus penipuan yang sama. “Kita berharap agar kasus ini ditelusuri hingga ke akar-akarnya. Hal ini penting untuk mengungkap dalang atau otak dibalik kasus penipuan yang merugikan banyak orang,” pungkasnya. Kasus Trading Ilegal ini mencuat ketika Indra Kenz ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus Trading Ilegal. Perkembangan selanjutnya Bareskrim Polri juga menetapkan Doni Salman sebagai tersangka atas kasus penipuan yang sama dengan kasus Indra Kenz. (OL-13)
sumber: mediaindonesia.com