Syarikat Islam Sebut Republik Ini Lahir Dari Tokoh-Tokoh dan Umat Islam

MoeslimChoice. Sebagai ormas Islam tertua yang berdiri sejak era kolonialisme, Syarikat Islam (SI) mennggelar Musyawarah Nasional (Munas), dan telah membentuk pusat-pusat pengendalian dalam mendukung anti-Islamophobia.

“Syarikat Islam akan dengan konsisten mengawal ini terus karena negara indonesia terutama tidak bisa dihindarkan dari jasa besar umat islam,” ujar Ketua Laznah Tanfidziyah Syarikat Islam, KH. Abdul Wahab Suneth dalam konferensi persnya di Jakarta, Rabu (23/3).

Hal itu ia sampaikan atas dasar perubahan Piagam Jakarta menjadi pembukaan 1945 yang ditetapkan pada tanggal 18 Agustus 1945.

“Perubahan piagam jakarta menjadi pembuakaan 1945 yang ditetapkan pada tanggal 18 agustus 1945 adalah konsensus nasional dan bersifat final. Itu yg harus diingat,” tegasnya.

“Oleh karena itu Syarekat Islam bersikap tegas untuk memperjuangkan konstitusi repubulik indonesia,” tambah Abdul Wahab.

Dirinya pun mengatakan, bahwa Islam hadir dimuka bumi sebagai ramatalillalamin, karena itu, yang menjadi dasar dan tujuan daripada serikat islam adalah membebaskan segala penindasan dari bumi indonesia.

Sebab, kata Abdul Wahab, agama tidak pernah mengajarkan kekerasan dan penindasan.

“Oleh karena itu, resolusi majelis umum Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) yang dikeluarkan pada tanggal 15 maret sebagai hari anti-Islamophobia adalah bentuk respon terhadap penghormatan dan perlindungan martabat manusia,” tandasnya.

Sebelumnya, Syarikat Islam (SI) menggelar musyawarah nasional (Munas) alim ulama di Jakarta, Senin (22/3). Sekjen SI, Ferry Joko Juliantono, mengatakan dalam munas tersebut organisasinya ingin membentuk desk anti-Islamfobia. Menurutnya, Islamfobia di dunia sudah mengakar. Terlebih, di negara-negara barat.

“Sementara, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah menetapkan 15 Maret 2022 sebagai hari perlawanan terhadap phobia Islam, saya melihat umat Islam sendiri kurang menyambutnya dengan berbagai gerakan, yang menunjukkan bahwa agama ini bertolak-belakang dengan wajah yang selama ini dikembangkan orang-orang yang memusuhinya,” ujar Ferry di Jakarta, Senin (21/3) kemarin.

sumber: moeslimchoice.com

Related posts