• Ming. Okt 1st, 2023

tempojakarta

www.tempojakarta.com

MUTIARA-MUTIARA ILAHIAH DI DALAM AL-QUR’AN. PANDANGAN GOLONGAN SYAFI’IYYAH TENTANG KEDUDUKAN BASMALAH

Byadmin

Mar 27, 2022
MUTIARA-MUTIARA ILAHIAH DI DALAM AL-QUR’AN
PANDANGAN GOLONGAN SYAFI’IYYAH TENTANG KEDUDUKAN BASMALAH
Ahmad Thib Raya UIN Jakarta
Jakarta-Matraman Dalam, 27 Maret 2022
Ada 5 alasan yang dikemukakan oleh golongan ini untuk mempertahankan pandangannya, yang menyatakan bahwa basmalah merupakan ayat dari setiap surat di dalam Al-Qur’an. Kelima alasannya tersebut sebagai berikut:
Alasan pertama adalah hadis riwayat Abu Hurairah: “Dari Abu Hurairah ra. Dari Nabi saw beliau bersabda: “Apabila kalian membaca الْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ, maka bacalah بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ, karena merupakan induk Al-Qur’an, induk kitab, dan tujuh ayat yang selalu dibaca, dan بِسْمِ اللهِ الرَّحْمن الرَّحِيْمِ adalah salah satu ayatnya.(HR Daruquthny)”
Alasan kedua adalah hadis riwayat Ibn Abbas: “Dari Ibn Abbas, ia berkata bahwa Rasulullah saw membuka shalatnya dengan بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ. (HR. Tirmidzy)”
Alasan ketiga adallah hadis riwayat Anas bin Malik: “Dari Anas bin Malik ra., sesungguhnya ia ditanya tentang bacaan Rasulullah saw, ia lalu berkata bahwa bacaan Rasulullah panjang, lalu ia membaca: بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ, dst… (HR Bukhary).
Alasan keempat adalah hadis yang juga diriwayatkan oleh Anas: “Dari Anas bin Malik ra, ia berkata, pada suatu hari ketika Rasulullah bersama kami, tiba-tiba beliau merasa ngantuk yang luar biasa, lalu beliau mengangkat kepalanya sambil tersenyum. Lalu kami bertanya, apa gerangan yang membuat Baginda tertawa, ya Rasulullah. Beliau lalu menjawab, baru saja turun kepadaku sebuah surat, lalu beliau membaca: بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ ……” (HR Muslim).”
Semua hadis yang dikemukakan di atas menggambarkan bahwa Rasulullah setiap kali membaca surat di dalam Al-Qur’an selalu dimulai dengan Basmalah, baik ketika membaca Surat al-Fatihah maupun surat yang lain, seperti surat al-Kautsar, pada hadis yang terakhir di atas.
Alasan yang lain yang dikemukakan oleh golongan ini adalah alasan yang menyatakan bahwa mushaf al-imam di dalamnya terdapat Basmalah di awal al-Fatihah dan pada awal setiap surat dari surat-surat Al-Qur’an, kecuali surat al-Bara’ah yang tidak ditulis di awalnya Basmalah. Basmalah juga ditulis di dalam mushaf-mushaf yang lain. Bersamaan dengan itu, diyakini pula bahwa para penulis Al-Qur’an tidak akan menulis di dalam mushaf sesuatu yang bukan termasuk Al-Qur’an.
Dari semua alasan yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa basmalah merupakan ayat dari setiap surat dan ditulis di setiap awal surat Al-Qur’an.

sumber: facebook.com/ahmad.thibraya.12

Related Post